Buscar

Páginas

Sabtu, 01 Desember 2012

THE INTERSECTION OF LOVE Part V : Cinta Itu Hampa



Cinta itu masih ada
meski aku pernah katakana benci sama kamu.
Aku memang sudah lama kehilanganmu,
Itu sudah bisa aku ikhlaskan.
Tapi,, kepergianmu untuk selamanya,
Meninggalkan pilu yang mendalam di hati,
Mengapa harus seperti itu..??
Hmm… Itulah jalan yang kamu pilih….

Masih terukir dalam memoriku , saat pacarnya Sean, Mandy, mengungkit-ungkit di statusnya tentang masa laluku with Sean. Dia pikir aku ga baca, sampai-sampai saat dia bilang: ‘Masa lalu ga usah diungkit-ungkit’. What the hell!!!!! Aku udah berniat mengubur masa lalu itu,, tapi dia yang mengingatkan kembali. Sok-sok dewasa menasehatiku. Kamu ga nyadar ya, kamu duluan yang ngungkit masa lalu itu.

Hal itu membuatku mengingat semuanya. Menjadikan cinta jadi benci dan menimbulkan dendam yang menusuk sampe relung hati. Sakit sekali saat mengingat semuanya kembali. Mengingat, saat Sean menelfon yang terakhir kali, sekitar bulan Oktober 2009. Dia menelfon dengan meninggalkan janji untuk bersamaku kembali. Senang banget rasanya saat itu. Hati bagai taman bunga. Tapi….. Apa yang terjadi selanjutnya??? Diaaaa hilangggg….!!!! Nomor yang dia gunakan menelfon waktu itu milik orang lain. Tapi aku sangat yakin, yang menelfonku waktu itu adalah dia. Tidak mungkin orang lain.

Hati tersayaaattt…… Tidak pernah kuduga, aku kena tipu olehnya. Ingin balas dendam. Tapi sama siapa?? Dia sudah menghilang… Aku hanya bisa berusaha melupakan dendam itu dan berusaha melupakan cinta yang masih ada untuknya…..

Tapi,,, dendam itu kembali, dan terasa semakin kuat, ketika aku membaca status-statusnya Mandy, yang mengungkit soal saya.  Sungguh, sangat tidak bisa aku terima, dia mencemoohku.. Mencaci maki aku secara tidak langsung. Untung saja waktu itu mau masuk masa prapaskah. Jadi aku masih bisa meredam amarah, benci dan dendam ku…..

Tapi sekarang…. Sean udah pergi. Pergi untuk selamanya. Tidak mungkin lagi kembali. Dia pergi tanpa memberi ku jawaban atas semuanya. Aku ingin dia meminta maaf,,, tapi dia sudah tiada…..

Awal mendengar kabar kematiannya, tidak ada tetesan air mata untuknya. Terasa tidak pantas untuk menangisinya yan masih menyisahkan benci di hati dan bagiku dia sudah lama pergi dari kehidupanku. Tapi,, hati ini luluh lantak melihat fotonya diposting oleh salah seorang temanku. Aku mengingat kembali saat-saat bersamanya. Dia yang membuatku belajar tentang arti memiliki. Tangisku tak bisa kubendung lagi. Dalam tangis, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, semoga dia dibebaskan dari belenggu dosa agar dia bisa pergi dalam damai dan diterima dalam kediamanMu yang abadi.

22 Oktober 2012,,, adalah hari pemakamannya. Meski tidak bisa melihat jasadnya, meski cuman bisa menabur bunga di atas peti matinya, tapi aku senang bisa mengunjunginya hari itu. Kupersembahkan misdinar terakhirku dengan menggunakan superpli ungu untuk misa requiemnya. Semoga doa-doa tulus yang dipanjatkan mengiringi kepergiannya bisa menghantarkannya dalam kerajaan Tuhan yang Abadi…….. R.I.P,,,  my first love….

1 Desember 2012…….
Waktu terus berlalu
Tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan…..

Tidak terasa sekarang udah memasuki bulan terakhir dalam tahun 2012.  Besok, memasuki masa penantian akan kedatangan Sang Raja Damai, dan Christmas will coming. Masa yang selalu aku nanti-nantikan. Karena masa ini selalu memberi keyakinan bahwa damai itu ada…. Dan dalam bulan inilah beberapa tahun yang lalu,, pertemuan pertamaku dengan Sean..  Hmm… Sean. Sayangnya, dia kini sudah tiada.

And how about Joyles? Mungkin dia udah bosan chat denganku. Dan sepertinya dia juga udah ada yang punya…. Lama ga chat dengannya membuat hatiku merasa dia sudah tidak seindah dulu. Dia semakin kabur dari hati ini….

Hmmm… Dulunya aku ingin hanya ada satu nama di hatiku yang akan bersamaku sampai akhir hayatku. Tapi setelah melalui semuanya sampai sekarang, beberapa nama yang terukir di hati hanya bisa datang dan pergi. Kini semuanya sudah pergi. Tidak ada lagi yang datang di hati ini. Hal ini membuatku bertanya-tanya, apakah ada cinta yang bisa menemaniku di sepanjang sisa hidupku??? Yang ku tahu kini, cinta itu terasa hampaa……..